Selasa, 10 Juli 2012

DEFINISI KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain sehingga orang lain tersebut bertingkah laku sebagaimana yang dikehendaki oleh permpinnya. Dalam hal ini bukan pengendalian atau manipulasi atas orang lain melainkan penyerahan otoritas orang lain dengan rela kepada pemimpin mereka.
Dengan kata lain, kepemimpinan adalah kapasitas untuk mempengaruhi orang lain melalui inspirasi yang dimotivasi oleh suatu hasrat, dibangkitkan oleh suatu visi, dihasilkan oleh suatu keyakinan, dinyalakan oleh suatu tujuan.
Keinginan untuk memiliki pengaruh atau bahkan keinginan memegang kendali atas kehidupan kita menjelaskan banyak hal di kehidupan kita. Sebagai contoh, seorang remaja laki-laki memegang senjata api, masuk ke sebuah toko dan berkata: “Semua tiarap di lantai!” Andaikan saja remaja itu berusia 13 (tiga belas) tahun dengan tinggi badan 1,50 meter dan ada seorang petugas keamanan berusia 34 (tiga puluh empat) tahun dengan tinggi 1,80 meter di sana. Kita tahu, secara fisik petugas keamanan tersebut lebih kuat darinya. Tetapi karena remaja laki-laki memegang senjata berbahaya yang mengancam nyawa maka petugas keamanan tersebut menuruti perintahnya.
Kisah di atas menggiring kita pada sebuah definisi popular dari kepemimpinan yakni “Kepemimpinan adalah Pengaruh”. Walaupun kenyataannya bahwa kepemimpinan sebenarnya melibatkan berbagai komponen pengaruh. Sedangkan remaja laki-laki di atas mempengaruhi kita untuk melakukan tindakan tertentu melalui kekuatan dan intimidasinya.
Mempengaruhi orang lain dengan menggunakan ancaman dan kekerasan bukanlah kepemimpinan sejati melainkan penindasan, manipulasi dan kediktatoran. Nero, Adolf Hitler dan Muammar al-Qaddafi adalah contoh orang-orang berpengaruh namun mereka bukan pemimpin dalam arti sebenarnya.
PeterF. Drucker, salah seorang pemikir dan pakar terkenal tentang topik kepemimpinan dan manajemen, menyatakan:
“Mungkin saja ada orang-orang yang dilahirkan sebagai pemimpin, tetapi pasti terlalu sedikit untuk bisa bergantung pada mereka”.

0 komentar:

Posting Komentar