DEFINISI DRAINASE

Penjelasan Sistem Drainase Infrastruktur Permukiman

Drainase

Drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan air permukaan ke badan air dan/atau kebangunan resapan buatan.

Data Curah Hujan

Data curah hujan merupakan data curah hujan harian maksimum dalam setahun dinyatakan dalam mm/hari, jumlah data curah hujan paling sedikit 10 tahun yang diperoleh dari BMG. Data curah hujan diperlukan untuk menghitung debit banjir baik secara empiris maupun model matematik.

Sumber Data:

• Permen PU No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan
• SNI 03-3424-1994 tentang Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan Raya
• SNI 1724:2015 tentang Analisis Hidrologi, Hidraulik, dan Kriteria Desain Bangunan di Sungai

Intensitas Curah Hujan

Intensitas curah hujan adalah ketinggian curah hujan yang terjadi pada suatu kurun waktu dimana air tersebut berkonsentrasi. Intensitas curah hujan (!) mempunyai satuan mm/jam, berarti tinggi air persatuan waktu, misalnya mm dalam kurun waktu menit, jam, atau hari.

Sistem Drainase Perkotaan

Sistem drainase perkotaan adalah satu kesatuan sistem teknis dan non teknis dari prasarana dan sarana drainase perkotaan.

Sumber Data:

Permen PU No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan

Drainase Perkotaan

Drainase perkotaan adalah drainase di wilayah kota yang berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan sehingga tidak menggangu masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan manusia.

Sumber Data:

SNI 03-2406-1991 tentang Drainase Perkotaan, Tata Cara Perencanaan Umum

Sungai

Sungai adalah alur di permukaan tanah tempat mengalirnya aliran permukaan yang mempunyai DAS (Daerah Aliran Sungai) yang mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke muara laut. Sungai mengalirkan sebagian air sebagai aliran dasar (best flow) dari kumpulan mata air di dalam DAS mulai dari daerah pegunungan sampai ke pantai (laut).

Sumber Data:

Prinsip-prinsip Dasar Sistem Drainase Perkotaan

Banjir  Rencana

Debit banjir rencana adalah debit banjir yang digunakan sebagai dasar untuk merencanakan tingkat pengamanan bahaya banjir pada suatu kawasan dengan penerapan angka-angka kemungkinan terjadinya banjir terbesar. Banjir rencana ini secara teoritis hanya berlaku pada satu titik di suatu ruas sungai sehingga pada sepanjang ruas sungai akan terdapat besaran banjir rencana yang berbeda.

Sumber Data:

SNI 1724:2015 tentang Analisis Hidrologi, Hidraulik, dan Kriteria Desain Bangunan di Sungai

Peil Banjir

Peil banjir adalah acuan ketinggian tanah untuk pembangunan perumahan/pemukiman yang umumnya berada di daerah dataran dan dipakai sebagai pedoman pembuatan jaringan drainase agar kawasan tersebut terhindar dari banjir.

Sumber Data:

Permen PU No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan

Genangan

Data genangan adalah indikator kinerja struktural/teknis meliputi karakteristik genangan yang mencakup luas genangan, lama genangan, tinggi genangan, frekuensi genangan dan lokasi genangan.

Sumber Data:

Permen PU No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan

Saluran Primer

Saluran primer adalah saluran drainase yang menerima air dari saluran sekunder dan menyalurkannya ke badan air penerima. Letak dan kondisi saluran primer untuk penanganan > 10 Ha PUH 10-25 tahun.

Sumber Data:

Permen PU No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan

Saluran Sekunder

Saluran sekunder adalah saluran drainase yang menerima air dari saluran tersier dan menyalurkannya ke saluran primer untuk penanganan > 10 Ha PUH 10-25 tahun.

Sumber Data:

Permen PU No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan