Jumat, 20 Desember 2013

PENGERTIAN DAN SEJARAH HIV/AIDS



A.    Sejarah HIV/AIDS
Pada tahun 1981, New York Times melaporkan suatu kejadian yang langka dalam bentuk kanker di kalangan laki-laki gay di New York dan California. Penyakit langka ini pertama disebut sebagai Gay Cancer. 
Pada 1983, Luc Montagnier seorang ahli dari Institut Pasteur Prancis menemukan bahwa Gay Cancer adalah sebuah penyakit yang terinfeksi oleh suatu virus asing yang belum dikenali. Guna kepentingan penelitian maka Luc Montagnier dan koleganya mengisolasi virus asing ini.
Satu tahun kemudian yakni pada tahun 1984, Dr. Robert Gallo, seorang anggota terpandang dari National Academy of Sciences (NAS) Amerika menerima sampel virus yang telah diisolasi tersebut dari Luc Montagnier. Dr. Gallo kemudian berhasil mengidentifikasi bahwa virus asing ini adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV). Pada tahun-tahun pertama setelah penemuan ini, lebih dari 1.600 kasus yang telah didiagnosis dan hampir 700 kematian. Sementara di Indonesia, AIDS didiagnosis pada tahun 1987 di Bali.
Berikut adalah foto dari kedua aktor penemu dari virus yang sangat mematikan bahkan sampai pada saat ini belum ditemukan obatnya.

 

B.     Pengertian HIV/AIDS
1.      Human Immunodeficiency Virus (HIV)
H
Human
Virus yang Cuma bisa menyebar dan bekerja di tubuh manusia.
I
Immunodeficiency
Immune = sistem kekebalan tubuh dan deficiency = penurunan. Oleh karea itu, sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel yang melawan penyakit. Tubuh yang sistem kekebalannya melemah tidak dapat melindungi diri dari penyakit.
V
Virus
Virus yang beroperasi dengan cara mengambil alih sel tubuh yang diinfeksi.

HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (Ribonucleic Acid) atau sel darah putih manusia yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. 
Untuk tumbuh, materi genetik ini perlu diubah menjadi DNA (asam deoksiribonukleat), diintegrasikan ke dalam DNA inang dan selanjutnya mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru.
Sebenarnya HIV tidak jauh beda dengan virus-virus lainnya, seperti virus influenza yang menyebabkan flu atau virus campak, virus polio, dll. Tetapi selang beberapa waktu, sistem kekebalan yang ada dalam tubuh akan mampu mengusir semua virus yang mengganggu tubuh.
Pada dasarnya, HIV bukan penyebab kematian pada pengidap HIV. Virus ini hanya menghancurkan kekebalan tubuh manusia sehingga rentan terhadap infeksi bakteri dan virus penyakit yang tidak dapat dilawan oleh tubuh tanpa sistem kekebalan yang normal dan mengakibatkan kematian.
Seseorang yang positif mengidap HIV belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun apabila virus HIV sudah masuk ke dalam tubuh seseorang, secara perlahan-lahan akan merusak sistem kekebalan tubuh sehingga serangan penyakit lain yang biasanya tidak berbahaya dapat menyebabkan kematian.

2.      Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)
A
Acquired
Aqcuired = diperoleh.
AIDS bukanlah penyakit yang diwariskan layaknya penyakit yang terbawa secara genetis seperti jantung, thalassmia, dll. AIDS adalah penyakit yang diperoleh kerena terinfeksi.
I
Immuno
Sistem kekebalan tubuh manusia untuk semua organ dan sel yang bekerja melawan infeksi dan penyakit.
D
Deficiency
Seorang pengidap HIV mencapai kondisi AIDS saat sistem kekebalan tubuh berkurang.
S
Syndrome
Sindrom adala kumpulan gejala dari sebuah penyakit.

Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kondisi kritis dari seseorang yang terinfeksi HIV. Kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV tersebut memiliki masa inkubasinya minimal antara 5 sampai 7 tahun.
Sementara itu, walaupun ilmu pengetahuan kedokteran yang sudah sangat  canggih namun belum ada obat penyembuh maupun vaksin pencegahan penyakit ini. Parahnya lagi orang yang terkena virus HIV tidak diketahui oleh dirinya sendiri maupun orang lain bahwa dirinya sudah mengidap HIV karena dia tampak sehat dan merasa dirinya sehat.

0 komentar:

Posting Komentar