Jumat, 24 Maret 2023

AIR UNTUK SOLUS PER AQUA

        SBMKL untuk media air SPA meliputi parameter fisik, biologi, dan kimia. Beberapa parameter SBMKL untuk media air SPA berbeda berdasarkan jenis SPA (indoor atau outdoor), menggunakan air alam atau air yang diolah, dan bahan disinfektan yang digunakan dalam penyehatan air SPA.

        Parameter fisik dalam SBMKL untuk media air SPA terdiri dari parameter bau, kekeruhan, suhu, dan kejernihan. Untuk SPA yang menggunakan bahan disinfektan bromine, kisaran standar baku mutu pHnya berbeda dengan SPA yang menggunakan khlorin sebagai disinfektan.

        Paramater biologi dalam SBMKL untuk media air SPA meliputi Escherichia coli, HPC, Pseudomonas aeruginosa, dan Legionella spp. Angka maksimum Pseudomonas aeruginosa untuk air SPA alam lebih besar daripada angka maksimum untuk air SPA yang diolah.

        Parameter kimia dalam SBMKL untuk media air SPA terdiri dari parameter alkalinitas dan pH, serta 5 (lima) parameter yang berkaitan dengan bahan disinfektan dan efektivitas pengolahan airnya. Jika menggunakan khlor sebagai disinfektan maka sisa khlor minimum adalah 1 mg/l dan untuk air SPA panas lebih tinggi yaitu 2-3 mg/l karena suhu tinggi akan mempercepat hilangnya sisa khlor. Sedangkan jika menggunakan bromide maka standar baku mutunya meliputi sisa bromide dan total bromide, dan untuk air SPA yang panas memerlukan lebih banyak sisa atau total bromide untuk mengelola risiko biologi.

(PP No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan).

0 komentar:

Posting Komentar