Senin, 01 Oktober 2012

DEFINISI INDIKATOR

Indikator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan umumnya terdiri atas pembilang (numerator) dan penyebut (denominator). Dalam hal ini, pembilang adalah jumlah kejadian yang sedang diukur sedangkan penyebut adalah besarnya populasi yang beresiko menjadi sasaran kejadian tersebut. Indikator yang mencakup pembilang dan penyebut ini sangat tepat untuk memantau perubahan dari waktu ke waktu serta dalam membandingkan suatu wilayah dengan wilayah lain. Terdapat banyak literatur yang menyebutkan tentang definisi indikator. Beberapa definisi diantaranya yang dianggap lebih mudah dipahami adalah menurut:

1


Sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan: seseorang yang akan melakukan suatu pekerjaan sebaiknya menggunakan -- yang sudah ada; kenaikan harga dapat menjadi -- adanya inflasi.
2
Wilson dan Sapanuchart


Suatu ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi.

Dari definifi-definisi di atas jelas bahwa indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau kemungkinan dilakukan pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Suatu indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan tetapi kerap kali hanya memberi petunjuk atau indikasi tentang keadaan keseluruhan tersebut sebagai suatu pendugaan. Misalnya, kasus diare yang didapat dari data kunjungan pasien di Puskesmas bisa saja hanya menunjukan sebagian saja dari kejadian diare yang melanda masyarakat.

Indikator yang baik harus memiliki syarat indikator antara lain sebagain berikut SMART atau Simple, Measurable, Attributable, Reliable, dan Timely. Selain itu, perlu juga adanya klasifikasi indikator sesuai dengan cara kerja indikator yang diinginkan.

0 komentar:

Posting Komentar