Sebagaimana telah diuraikan pada definisi indikator bahwa dalam menetapkan sebuah indikator harus mempertimbangkan syarat yang telah disederhanakan menjadi SMART. Namun dalam penetapan indikator Indonesia Sehat, selain persyaratan yang telah dibahas sebelumnya tersebut harus juga mempertimbangkan kesepakatan-kesepakatan atau peraturan-peraturan yang telah dibuat. Kesepatakan tersebut baik mencakup kesepakatan nasional misalnya menyangkut kesehatan anak, penyalahgunaan napza dan lain-lain maupun kesepakatan global misalnya pemberantasan Polio dan HIV/AIDS. Hal-hal inilah yang bisa dimasukan ke dalam pertimbangan penetapan indikator Indonesia Sehat.
Sesuai dengan klasifikasi indikator yang telah diuraikan pada
definisi indikator maka indikator Indonesia Sehat juga akan dikelompokan
menjadi:
Derajat Kesehatan
Indikator derajat kesehatan Indonesia yang ingin dicapai atau
yang ditargetkan dalam rangka mencapai Indonesia Sehat adalah:
1. Mortalitas
a. Meminimalisir angka kematian balita
b.
Meminimalisir angka
kematian bayi
c.
Meminimalisir angka
kematian ibu yang melahirkan
d.
Meningkatkan harapan
hidup waktu lahir
2. Morbiditas
a.
Meminimalisir angka
kesakitan malaria penduduk
b.
Meningkatkan
kesembuhan TB Paru BTA+
c.
Meminimalisir angka
prevelensi HIV
d.
Meminimalisir angka
kesakitan akibat DBD
3. Status Gizi
a.
Meminimalisir angka
presentase balita dengan gizi buruk
b. Meningkatkan angka bebas rawan gizi buruk.
Hasil Antara
Indikator Hasil Antara dan target yang hendak dicapai guna
menuju Indonesia Sehat adalah sebagai berikut:
1. Keadaan Lingkungan
a.
Meningkatkan
presentase rumah sehat
b.
Meningkatkan
presentase tempat-tempat umum sehat
2. Perilaku Hidup
Masyarakat
a.
Meningkatkan
presentase rumah tangga berperilaku sehat
b.
Meningkatkan
presentase Posyandu sehat dan mandiri
3. Akses dan Mutu
Pelayanan Kesehatan
a.
Meningkatkan
presentase penduduk yang memanfaatkan Puskesmas
b.
Meningkatkan
presentase penduduk yang memanfaatkan Rumah Sakit
c.
Meningkatkan
presentase sarana kesehatan
d.
Meningkatkan
presentase obat generik berlogo dalam persediaan obat
Proses dan Masukan
Indikator Proses dan Masukan yang hendak dicapai guna menuju
Indonesia Sehat adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan
a.
Meningkatkan
presentase persalinan oleh tenaga medis
b.
Meningkatkan
presentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)
c.
Mengurangi presentase
desa yang terkena KLB dan penanganannya <24 jam
d.
Meningkatkan
presentase ibu hamil yang menerima tablet Fe
e.
Meningkatkan
presentase bayi yang menerima ASI ekslusif
f.
Meningkatkan
presentase murid SD yang menerima pemeriksaan mulut dan gigi
g.
Meningkatkan
presentase pekerja yang mendapat pelayanan kesehatan kerja
h.
Meningkatkan
presentase pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin
2. Sumber Daya
Kesehatan
a.
Meningkatkan rasio
dokter
b.
Meningkatkan rasio
dokter spesialis
c.
Meningkatkan rasio
dokter keluarga
d.
Meningkatkan rasio
dokter gigi
e.
Meningkatkan rasio
apoteker
f.
Meningkatkan rasio
bidan
g.
Meningkatkan rasio
perawat
h.
Meningkatkan rasio
ahli gizi
i.
Meningkatkan rasio
ahli sanitasi
j.
Meningkatkan rasio
ahli kesehatan masyarakat
k.
Penduduk wajib diberikan jaminan pelayanan kesehatan
3. Manajemen Kesehatan
a. Kabupaten/Kota wajib memiliki dokumen sistem kesehatan
b. Kabupaten/Kota wajib memiliki Contingency Plan untuk
masalah kesehatan akibat bencana
c. Meningkatkan
presentase Kabupaten/Kota yang membuat profil kesehatan
d.
Meningkatkan
presentase Propinsi yang memiliki Provincial Health Account
4. Kontribusi Sektor
Terkait
a.
Meningkatkan
presentase keluarga yang memiliki akses air bersih
b.
Meningkatkan
presentase pasangan subur yang menjadi akseptor KB
c.
Mengurangi angka
kecelakaan lalu lintas
d.
Mengurangi angka
penduduk tuna aksara
0 komentar:
Posting Komentar