SBMKL untuk media air kolam renang meliputi parameter fisik, biologi, dan kimia. Parameter fisik dalam SBMKL untuk media air kolam renang meliputi bau, kekeruhan, suhu, kejernihan dan kepadatan. Untuk kepadatan, semakin dalam kolam renang maka semakin luas ruang yang diperlukan untuk setiap perenang.
Parameter biologi dalam SBMKL untuk media air kolam renang terdiri dari 5 (lima) parameter yang terdiri dari indikator pencemaran oleh tinja (Eschericia coli); serta bakteri yang tidak berasal dari tinja (Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus dan Legionella spp). Sedangkan parameter Heterotrophic Plate Count (HPC) bukan merupakan indikator keberadaan jenis bakteri tertentu tetapi hanya mengindikasikan perubahan kualitas air baku atau terjadinya pertumbuhan kembali koloni bakteri heterotrophic.
Parameter kimia dalam SBMKL untuk media air kolam renang meliputi 6 (enam) parameter yaitu pH, alkalinitas, sisa khlor bebas, sisa khlor terikat, total bromine/sisa bromine, dan potensial reduksi oksidasi (oxidation reduction potential). Konsentrasi minimum untuk setiap parameter bergantung pada jenis kolam renang. Jika kolam renang menggunakan disinfektan bromide maka konsentrasi minimum juga berbeda dibandingkan dengan konsentrasi khlorin. Oleh karena itu, diperlukan acuan persyaratan kesehatan air untuk kolam renang.