Sikap dan keinginan
untuk terjun ke dunia usaha atau entrepreneur seperti yang kita ketahui
tidaklah serta merta sudah ada pada seseorang. Semua wirausahawan yang sukses
pasti memiliki latar belakang yang telah merubah mereka atau telah membentuk
karakter mereka. Oleh karena itu, pada makalah ini dianggap penting untuk
membahas latar belakang tersebut. Latar belakang tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut:
- Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap minat wirausaha. Hal ini dikarenakan seorang wirausahawan sering melihat orang-orang di sekitarnya baik itu orang tua, saudara, keluarga yang lainnya, teman dan juga pengusaha yang sukses sebagai idola atau sebagai motivatornya. Dorongan teman cukup berpengaruh terhadap semangat membuka suatu usaha. Hal ini disebabkan kita bisa berdiskusi bebas dengan teman kita jika dibandingkan dengan orang lain. Lingkungan profisional juga dapat diminta bantuan, misalnya pada biro konsultan bisnis, dosen maupun badan asosiasi bisnis lainnya. Terhadap pekerjaan orang tua, sering kali terlihat bahwa ada pengaruh terhadap anak-anaknya. Keadaan ini sering kali juga memberikan inspiasi pada anak sejak kecil. Orang tua juga juga cenderung mensuport serta mendorong anaknya untuk bisa mandiri.
- Nilai Personal
Dari segi nilai personal, agak sulit membedakan keberhasilan seorang pengusaha dengan pengusaha yang gagal. Namun menurut Robert Hisrich, terdapat nilai yang dapat diamati sebagai karakteristik keberhasilan dalam berwirausaha, yaitu:
- Keinginan menghasilkan superior product,
- Keinginan malayani konsumen dengan layanan yang berkualitas,
- Fleksibel dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan,
- Kemampuan dalam memanajemen, dan
- Memiliki sopan santun serta beretika dalam berbisnis.
- Usia
Satu hal yang perlu diingat bahwa percobaan demi percobaan dalam berwirausaha adalah salah satu predikat langkah terbaik dari kesuksesan. Oleh sebab itu, kebanyakan wirausaha sudah berumur 22 sampai 55 tahun. Memulai usaha di luar dari batasan usia ini sebenarnya tidak masalah namun yang bersangkutan kurang dalam pengalaman bagi yang masih muda atau sudah terlambat melangkah bagi yang sudah tua.
- Pendidikan
Banyak orang menyatakan bahwa tingkat pendidikan para wirausaha juga penting terutama dalam menjaga kontinuitas usahanya. Selain itu, pendidikan yang memadai juga dibutuhkan dalam mengatasi semua masalah. Pada saat memulai usaha, tingkat pendidikan tidak memegang peranan penting. Banyak di antara pengusaha sukses adalah orang-orang drop out, sebut saja Andrew Carnegie, William Durant, Henry Ford, dan masih banyak lagi. Namun tetap saja pendidikan itu penting.
- Riwayat Pekerjaan
Untuk memulai suatu usaha, sering kali seseorang memerlukan pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Mungkin saja seseorang tidak puas dengan pekerjaannya yang sedang ia kerjakan, tidak ada peluang untuk maju, tidak ada kemungkinan naik pangkat atau konflik di tepat kerja. Hal-hal ini dapat menjadi pemicu seseorang memulai atau merintis usahanya sendiri. Banyak karyawan yang sudah bekerja sekian tahun dan memiliki skill dan pengetahuan yang kompleks tentang pekerjaannya tersebut kemudian berhenti dari pekerjaannya lalu membuka usahanya sendiri.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus