Ketimpangan
atau kesenjangan pembangunan antarwilayah di Indonesia masih merupakan
tantangan yang harus diselesai dalam pembangunan ke depan. Selama 30 tahun
(1982-2012) kontribusi PDRB Kawasan Barat Indonesia (KBI), yang mencakup
wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali sangat dominan, yaitu sekitar 80 % dari PDB,
sedangkan peran Kawasan Timur Indonesia (KTI) baru sekitar 20 %. Kesenjangan
pembangunan antarwilayah dalam jangka panjang bisa memberikan dampak pada
kehidupan sosial masyarakat.
Kesenjangan
antarwilayah juga dapat dilihat dari masih terdapatnya 122 kabupaten yang
merupakan daerah tertinggal. Di samping itu juga terdapat kesenjangan antara
wilayah desa dan kota. Kesenjangan pembangunan antara desa-kota maupun antara
kota-kota perlu ditangani secara serius untuk mencegah terjadinya urbanisasi,
yang pada gilirannya akan memberikan beban dan masalah sosial di wilayah perkotaan.
Kesenjangan tersebut berkaitan dengan sebaran
demografi yang tidak seimbang, ketersediaan infrastruktur yang tidak memadai.
Upaya-upaya pembangunan yang lebih berpihak kepada kawasan tertinggal menjadi
suatu keharusan untuk menangani tantangan ketimpangan dan kesenjangan
pembangunan.
0 komentar:
Posting Komentar